Cahaya Lampu untuk Aquascape

Pencahayaan dari Lampu-lampu menghasilkan energi bagi tanaman akuarium untuk hidup dan dibutuhkan untuk metabolisme atau fotosintesis (guru SD bilang memasak di daun). Pencahayaan akuarium yang kuat akan membuat pertumbuhan tanaman lebih cepat dan meningkatkan nilai pH air akuarium.Tumbuhan akuarium memerlukan CO2 lebih, termasuk gizi lain yang dibutuhkan bagi tanaman untuk hidup.

 
Namun, jika lampu akuarium tidak cukup kuat, sementara  CO2 berjumlah besar maka berakibat CO2 dalam akuarium akan berlebihan, akibatnya fotosintesis (memasak makanan pada daun) tanaman akuarium tidak dapat sempurna.

Karena fotosintesis terjadi membutuhkan cahaya, cahaya merupakan suatu keharusan bagi tanaman agar sehat. Sinar matahari alami terdiri dari sejumlah gelombang cahaya yang memiliki panjang gelombang yang berbeda. Pigmen klorofil (zat hijau daun) tanaman akan menyerap hanya gelombang cahaya tertentu.

Sinar matahari juga akan mendorong pertumbuhan alga. Paparan sinar matahari yang lama juga akan memanasi air. Karena itu Cahaya buatan  lebih dianjurkan untuk tanaman yang tumbuh di akuarium. Spektrum penuh atau lampu neon spektrum yang luas sangat cocok untuk pertumbuhan tanaman. Akuarium biasanya membutuhkan sekitar 1,5 watt cahaya per galon air dan durasi 8-12 jam cahaya per hari. Tentu saja, jika akuarium Anda di dalam ruangan, Anda mungkin perlu watt (daya) tambahan, dan perlu menjaga cahaya selama berjam-jam lagi. Menggunakan kerikil berwarna terang merupakan cara yang bai, terutama untuk  untuk sebuah akuarium yang dalam.

Jumlah cahaya yang diperlukan untuk akuarium tanaman (aquascape) juga tergantung spesies. Beberapa tanaman, seperti Anubias, Java Fern dan Java Moss, hanya membutuhkan pencahayaan rendah (0,5 watt perliter air) sampai cahaya sedang (3/4-1watt per liter air). Jadi, 1 buah lampu akan memberikan cahaya yang cukup untuk tanaman ini. Para Wisteria Air, Fern India, Lily Air, dan rumput air ini adalah beberapa tanaman yang membutuhkan cahaya terang. Tanaman ini akan membutuhkan setidaknya satu tabung neon tambahan untuk bertahan hidup dan berkembang. Beberapa spesies seperti Bacopa dan Cabomba memerlukan cahaya ekstra kuat jika ingin tanaman inni rimbun. Tanaman ini tentu saja  kurangg cocok untuk yang baru memulai hobi aquascape (kecuali sering mencari referensi. peace ).


Sifat tanaman akuarium berkaitan dengan intensitas cahaya, pada dasarnya dibagi menjadi dua kelompok:

• Tanaman air yang membutuhkan intensitas cahaya rendah, seperti Anubias, Microsorium, Bolbitis, dan Cryptocoryne (gambar bisa di lihat di Google search engine). Tanaman ini adalah jenis yang mudah karena mereka tidak membutuhkan banyak cahaya dan karbon dioksida.

• Tanaman air membutuhkan intensitas cahaya tinggi, seperti Rotala, Ludwigia Merah, Cabomba, dan beberapa jenis spesies Echinodorus. Jenis-jenis ini agak sulit karena membutuhkan banyak cahaya dan karbon dioksida. 

Mengetahui sifat tanaman air sangat penting untuk Aquascaper. Jika kita ingin menghias akuarium, maka tanaman air yang membutuhkan intensitas cahaya tinggi ditempatkan di bawah pencahayaan akuarium yang tidak terhalang, dan tanaman dengan cahaya rendah dapat ditempatkan di daerah teduh.  

Jika kita meletakkan tanaman akuarium harus mempertimbangkan cahaya yang diperlukan, agar pertumbuhan tanaman air tidak terganggu. Untuk dekorasi akuarium yang dikombinasikan dua jenis tanaman air (tanaman cahaya rendah campur cahaya tinggi),
Pertama, tanaman air yang membutuhkan intensitas cahaya tinggi seperti Rotala dan Cabomba akan tumbuh dengan baik. Sedangkan tanaman cahaya rendah seperti Cryptocoryne dan Microsorium akan stabil.

Belajar dari membaca dan pengalaman adalah guru terbaik, semoga bermanfaat. 

(yang nulis juga masih belajar)